Assallamualaikum wr.wb
Selamat datang di blog saya,dengan segala keterbatasan dan sedikit ilmu yang saya miliki,semoga ini semua bermanfaat bagi kita,salam sejahtera petani dan peternak Indonesia...aamiin

Rabu, 04 Maret 2015

PELET KELINCI

Cara membuat pelet

Pelet kelinci adalah merupakan salah satu konsetrat yang dibutuhkan kelinci . Apakah konsentrat itu? konsentrat adalah bahan pakan dengan nutrisi tinggi yang didalamnya mencakup tanaman bijian dan residu dari proses industri bijian serta bahan lain untuk konsumsi manusia. Pelet biasanya terbuat dari komponen bekatul padi halus,tepung jagung/tepung terigu,tetes tebu, garam dan lain-lain. Untuk kebutuhan serat bisa ditambah hay yang diremukan.


Kebutuhan pelet untuk kelinci harus diperhatikan jumlah kebutuhannya :
Kelinci dewasa antara 100-140 gram
Kelinci bunting 160-200 gram
Kelinci umur 2,5 - 4 bulan < 70 gram

Pemberian pelet tidak boleh berlebihan karena berakibat kegemukan pada kelinci, hal ini akan menganggu kesehatan kelinci iu sendiri. Apabila terjadi kegemukan maka kelinci perlu melakukan diet atau kelinci di umbar diluar kandang biar beraktifitas sehingga kelinci mengeluarkan tinja sesering mungkin.

Dibawah ini contoh komposisi pelet:

A.Pelet tanpa rumput
Ampas tahu 50%
Bekatul 40%
Tepung jagung giling 9%
Mineral ( garam yodium ) 0,5%
Arang aktif (arang batok kelapa/karbon norit ) 0,5%

B.Pelet dengan rumput
Bungkil kelapa 9%
Bekatul 50%
Tepung jagung giling 10%
Bungkil keledai 20%
Rumput kering 10%
Premix 0,5%
Arang aktif (arang batok kelapa/karbon norit ) 0,5%

Berikut komposisi pelet sederhana dari sebuah literatur :

1. Kelinci yg sedang dalam masa pertumbuhan,
Jagung Giling 62.5%
Bungkil Kedele 15%
Dedak Halus 20%
Tepung Tulang 1%
Garam 1.5%

2. Penggemukan (Kelinci pedaging)
Jagung Giling 42%
Bungkil Kedele 25%
Dedak Halus 30%
Tepung Tulang 1.5%
Garam 1.5%

3. Induk Produktif
Jagung Giling 52%
Bungkil Kedele 12.5%
Dedak Halus 22.5%
Tepung Tulang 1.5%
Garam 1.5%

.Semoga informasi ini bermanfaat bagi teman-teman yang mau mencoba membuat pelet
Pada saat ini, pelet kelinci merupakan makanan alternatif bagi pemelihara yang mungkin malas atau enggan untuk mencari rumput dan hijauan yang terkadang sulit di dapatkan. Apalagi bagi pemelihara kelinci hias yang mungkin punya kesibukan lain selain mengurusi kelinci.
Mulanya Pelet kelinci merupakan konsentrat kandungan gizi yang di butuhkan oleh kelinci dalam bentuk yang lebih sederhana. Sehingga pelet ini mudah disimpan dan tahan lama. Namun, banyak orang yang mengeluhkan tingkat harga pelet kelinci yang relatif mahal.
Sesuai dengan konsep yang diusung oleh Komunitas hobby kelinci ( Rabbit Hobbies Community Palembang), akan mencoba mensolusikan dengan cara membuat sendiri pelet kelinci berbiaya murah. Minimal anggota komunitas ini memiliki pengetahuan tentang cara membuat pelet, yang mungkin bisa menjadi bekal jika dikemudian hari ingin terjun ke bisnis pelet.
Hal ini juga yang akan saya terapkan untuk peternak kelinci di balikbuaya
Membuat Sendiri Pelet Kelinci berkualitas

Dari beberapa sumber pembuatan pelet, dituliskan artikel bagaimana membuat pelet kelinci bersekala kecil untuk di konsumsi kelinci peliharaan di rumah.
Bahan-bahan:
1. Ampas Tahu (Bisa di ganti dengan tepung kedelai)
2. Bekatul (dedak Halus)
3. Tepung Jagung
4. Mineral dan garam yodium
5. Arang aktif
6. Rumput kering (Jika ada)
7. Air bersih

Peralatan yang dibutuhkan:
Bak plastik (untuk mencampur adonan pelet)
2. Sendok / centong
3. Panci kukus
4. Kompor
5. Penggiling ikan/daging
6. Plastik bening
7. Panggangan/Oven (jika ada, kalau cuaca panas gunakan sinar matahari untuk menjemur)

Cara Pembuatan:

1.Campur adonan pelet berupa ampas tahu yang masih hangat sebesar 15% dengan tepung jagung 50% Bekatul atau dedak halus 20% Tepung mineral + garam yodium 5% Arang aktif 1% rumput kering 9%. Jika rumput tidak ada maka komposisi di tambahkan pada tepung jagung.

2.Adonan di campur rata dengan pelarut air hingga menyatu sepenuhnya menjadi adonan pada bak pelastik.

3.Setelah yakin merata, kukus adonan pada panci dengan suhu yang tinggi selama 30 menit. Warna adonan akan berubah menjadi lebih tua.

4.Selagi panas, cetak adonan pada alat penggilingan daging sehingga akan membentuk adonan memanjang.

5.Keringkan adonan dengan oven, jika tidak ada bisa di jemur hingga benar-benar kering

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

selamat datang,silahkan tinggalkan komentar anda
terimakasih